minggu, 4 nov 2012 jam 18.41
tadi siang saat aku mandi setelah ngeberesin kamar anak gadisku, ada suara yang memanggil diluar. ada tamu. tapi aku belum selesai mandi. aku lanjutkan aja mandi, kupikir, kalo sangat perlu, orang itu pasti nunggu aku keluar.
selesai mandi, aku intip siapa yang mo bertamu itu. sepertinya wajah orang itu gak asing buatku. saat aku berpikir, rupanya orang diluar itu tau kalo aku ngintip hehehe...."jangan takut aku adik bang H***"katanya menyebut nama suamiku. baahh apa dia kira aku gak tau siapa-siapa aja adik suamiku? saat itu aku baru ingat, itu teman fb suamiku. pantes wajahnya gak asing. wajahnya sering muncul di beranda fb suamiku. ku tanya maksud kedatangannya. dan saat yang bersamaan, hp ku bunyi. suamiku nelf. dia marah-marah karena dari tadi nelf gak ku angkat. yaahh mana aku dengar...wong aku di kamar mandi. suamiku menyebutkan maksud kedatangan temannya kesini, yaitu mau lihat rumah kami yang kosong di sebelah. Dia mau sewa rumah itu buat selingkuhannya. waahh padahal rumah itu belum selesai. Dan yang paling mengejutkanku, kalo temannya itu gak mau di rumah sebelah, suamiku udah menawarkan pada temannya untuk menempatkan selingkuhannya di rumahku menempati kamar anak gadisku, yang saat ini memang gak tinggal lagi dengan ku karena pindah sekolah ke kota lain ikut neneknya.
Terang aja aku gak setuju. Dan suamiku sepertinya marah karena aku gak setujui keinginannya.
Padahal aku mikir panjang, mereka pasangan yang gak jelas, entah menikah atau tidak. memang yang laki-laki gak ikut tinggal disini, tapi kan pastinya akan mengunjungi selingkuhannya disini. Dan mereka akan bercengkrama di kamar anak gadisku! Baahh!!! mana bisa hal itu terjadi di rumahku. Dosa-dosa bekas maksiat kami dulu di rumah ini aja belum tentu diterima Allah pertobatanku. Sekian lamanya kami tinggal di rumah ini tanpa pernikahan yang syah! Yang namanya dosa perzinahan entah berapa kali kami lakukan di rumah ini. Tapi alhamdulillah sekarang kami udah menikah walaupun secara siri. Dan sekarang ini adalah saat-saat buatku melebur dosa dengan rajin beribadah. Semoga diterima oleh Yang Kuasa.
Jadi gak mungkin kan rumah ini kembali dikotori oleh orang yang sama sekali gak ada hubungan sodara dengan kami?
Belum lagi tanggapan tetangga nanti terhadap kami. waahhh...bapak dan ibu itu koq gitu yaaa??? koq menampung pasangan selingkuh??? kan gak enak nantinya......
Lagian aku tuh paling gak suka kalo di rumahku ada orang lain yang tinggal dengan ku. Apalagi bukan sodara. Aku paling gak nyaman, aku bakal menenggang saat makan, saat nonton tv, dan saat-saat yang lain. Kalo aku sendirian kan aku bebas di rumahku sendiri. mau duduk gmana, mau tiduran, mau males-malesan, mau bangun jam berapa....pokok nya gak harus ada basa-basi. Begitu juga sebaliknya, aku pun gak suka tinggal di rumah orang lain, sekali pun sodara. Aku gak bisa jadi diri ku sendiri. Gak bisa bebas merokok, gak bebas mo bangun jam berapa. Yang jelas aku suka sendiri. Memang dari dulu hidup aku sendiri, walaupun dengan anakku, tapi itu kan bukan orang lain. Jadi bisa dibilang hidup sendiri. 7 tahun hidup sendiri, mandiri, uang ada, kendaraan ada, biarpun rumah ngontrak, tapi aku gak ribet dengan masalah laki-laki. Gak capek mikirin laki-laki, gak harus melayani laki-laki. Nyaman!! Cuma ngurus anak dan salon. Pelanggan salon ku khusus wanita. Jadi nyaman! Gak pernah sampai di telingaku aku janda kuik-kuik haha....malah mereka gosipin aku ini janda lesbian karena dekat dengan mince dan gak suka laki-laki! hahaha......gak sehat ya!!! tapi aku masih sehat wal'afiat! cuma waktu itu aku memang gak butuh suami! Suami itu cuma bikin ribet! belum lagi kalo suami bertingkah! waduuuhhhh .... bikin gak bisa tidur!!!
Yodahlah!!! intinya aku suka sendirian. Kalo pun ada yang aku butuh untuk nemani aku cuma suami atau anakku! Aku juga gak suka kalo di saat yang bersamaan ada suami dan ada anakku. Contohnya aja saat nonton tv, aku gak suka nonton bertiga. Ada suami dan ada anakku. Mereka akan berebut chanel. Aku gak tau mau bela siapa. Suamiku? atau anakku?
Tapi saat suami dan anak ku gak ada di rumah, aku lebih suka sendiri. Bahkan aku gak suka kalo ada tetangga yang bertamu sekedar mau ngobrol ngalor ngidhol aja...buang-buang energi dan waktu! Tapi hubunganku dengan tetangga cukup baik. Walaupun aku penyendiri, aku tetap luangkan waktu untuk ikut majlis taqlim, arisan, dan sesekali main ke rumah tetangga sekedar say hallo aja...kalo aku yang ke rumah mereka kan aku bisa atur waktunya, berapa menit aja aku duduk di situ, lalu pamit pulang. Yang penting jangan ada kesan sombong dan gak bergaul.
Mungkin karena aku dan suami belum terlalu lama tinggal bersama dan lalu jadi suami istri, suamiku belum begitu tau sifat-sifat pribadiku yaa....dan suamiku itu pun termasuk kategori suami yang cuek dan kayag gak mau tau hobby, sifat dan kesukaan istrinya. Dia taunya pulang ke rumah, kasih jatah lahir bathin dan pergi lagi. Karena suamiku itu bukan milik pribadi. Dia punya istri pertama di tempat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar